Sako-Indonesia.com -
Memasuki usia remaja, anak biasanya akan fokus pada keinginan untuk diterima dalam pergaulannya.
Pada masa-masa itu, anak menjadi kurang dekat dengan orangtua, karena sibuk dengan dunia mereka
sendiri. Untuk urusan percintaan, biasanya mereka juga akan menyembunyikannya dari
orangtuanya.
Hal utama yang harus Anda lakukan dalam menghadapi masa remaja
anak yang mulai sering sembunyi-sembunyi, adalah tidak membuat anak
parno dengan ucapan-ucapan yang menakuti. Misalnya ketika melihat sang anak
menyembunyikan sesuatu di gadget-nya, Anda langsung menginterograsi atau menakut-nakuti
anak untuk mencegahnya melakukan hal tersebut.
"Cara seperti itu justru tidak
bagus, karena bukan membuat anak dekat dengan Anda, justru membuatnya menjauh," ujar
psikolog keluarga Roslina Verauli, MPsi, saat media sharing bersama Intel di
Bistronomy, Jakarta, Selasa (30/4/2013) lalu.
Roslina pun menjabarkan beberapa langkah
untuk menciptakan hubungan mesra dengan si remaja, agar mereka lebih terbuka dengan
Anda:
* Lakukan proses pendekatan dengan anak, sama seperti Anda sedang pendekatan
dengan pacar dahulu.
* Duduklah bersama anak di sebelahnya untuk menciptakan komunikasi
hangat dengan anak. Kedekatan fisik akan menciptakan keintiman pada anak yang akan membuatnya
terbuka pada Anda.
* Ketika komunikasi antara Anda berdua sudah baik, lalu bersiaplah
untuk menjadi pendengar. Ketika anak sudah merasa nyaman, ia akan bercerita pada Anda dengan
sendirinya. Banyak-banyaklah bertanya pada anak mengenai teman-temannya, dan hal-hal yang
disuka dan tidak disukainya, tanpa memberi penilaian lebih dulu. Dengan demikian anak tahu bahwa
orangtuanya mau mendengarkan.
Sumber : KOMPAS.com
Editor : Maulana Lee